Bait Suci Allah Berjalan Bersama Kita

"Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku." 

Mazmur 62:6

Bacaan Alkitab dalam setahun: Mazmur 44; Kisah Para Rasul 16; Keluaran 37-38

Saya percaya kalau saat ini kita sedang memasuki waktu dan hari-hari yang baru. Kita merasa kalau dunia yang tengah dihadapi kini sedang bergoncang dengan sangat dahsyatnya. Baik itu merupakan goncangan ekonomi ataupun hal-hal yang membuat kita sengsara. Kita tahu satu yang pasti yaitu Allah Bapa sedang mempersiapkan tubuhNya, gerejaNya untuk mencapai akhir jaman bersama dengan RohNya. 

Diseluruh dunia, ada banyak hati yang lapar dan haus sedang mengangkat tangan yang penuh kerinduan akan Allah Bapa. Hati mereka terdorong untuk mencari wajah Tuhan. Saya percaya kalau Bapa sedang mempersiapkan penghakiman seperti apa yang dinubuatkan di dalam firmanNya, namun disisi yang lain, ada kemuliaan yang dinyatakan di dalam gerejaNya. 

Tuhan sudah memberikan kita teladan yang luar biasa lewat tubuh Kristus. Tuhan telah membebaskan umat pilihanNya dari perbudakan tanah Mesir. Dia juga telah menetapkan perjanjianNya dengan mereka, melalui hambanya, Musa, dan orang-orang yang telah diperintahkan untuk membangun Kemah Suci dimana kemuliaan Allah dan kehadiran abadi akan tinggal. 

Diatas tempat suci ini, ada sebuah tiang api di malam hari dan sebuah tiang atau awan kemuliaan di siang hari yang dapat dilihat dan dirasakan oleh mereka untuk melindungi mereka ditengah jahatnya gurun pasir. Disini, kita bisa melihat kalau akan ada banyak gereja dan orang-orang percaya dimana-mana.

Bagi kebanyakan orang percaya, seperti umat Allah pada hari dimana mereka dibebaskan dari tanah Mesir, seakan merasa puas akan apa yang telah diberikan oleh Allah. Dewasa ini gereja-gereja banyak mendapati orang merasa puas karena bisa berlindung dalam awan kemuliaan dan menghangatkan diri dari api kekekalan. Namun, ada orang lain yang masih merasa haus dan lapar akan kehadiran Tuhan.

Orang-orang ini adalah mereka yang percaya yang mau melakukan pengorbanan apa pun sehingga Yesus mau membawa mereka ke dalam awan kemuliaan yang dipenuhi oleh Roh Kudus tersebut. Seperti seseorang yang rindu untuk berjalan dalam hadirat Bapa. Mereka mau merendahkan diri di hadapan Bapa sehingga mereka bisa merasakan kehadiran Tuhan melalui dedikasi dan hati yang mau berserah.

Untuk bisa masuk kedalam awan kemuliaan tersebut, kita harus membiarkan Roh Kudus untuk ambil alih dalam tubuh kita ini. Roh Kudus akan mempersiapkan hati kita agar bisa mengenal Tuhan lebih dan lebih lagi setiap harinya. Bapa akan memberikan hatiNya kedalam tubuh kita yang akan membuat kita gemetar akan kehadirannya. Namun hal ini akan menghasilkan sebuah wahyu atau pesan yang dapat mengguncang dunia, yang dapat mengubahkan kita. 

Pada detik ini juga, Bapa sedang memanggil setiap orang yang percaya yang mau memberikan hatinya demi kemulianNya. Semua hal yang jahat akan diadili pada hari ini, namun bagi kita, baik perempuan maupun lelaki yang mau merendahkan diri dihadapan Kristus, akan berjalan dalam pembaharuan kekuasaan dan memiliki otoritas kerajaan. Kita akan dipakai sebagai bentuk kasih dan penghiburan sehingga orang lain bisa merasakan kehadiran Kristus dalam tubuh kita ini.

Tuhan sedang mempersiapkan setiap kita untuk menerima sebuah transformasi yang mengubahkan kehidupan kita. Satu demi satu ia memanggil setiap orang yang mau menjaga kekudusan tersebut untuk bisa masuk kedalam api kemulianNya. Dimana pada saat itu, tidak ada lagi dosa yang bisa dilakukan oleh seseorang. 

Marilah kita di dalam tubuh Kristus menantikan Dia setiap hari untuk transformasi kehidupan yang luar biasa.

Related Articles